PSPP dan MCEBI Penjajakan Kerjasama dengan Badan Otorita Borobudur
Pusat Studi Perbatasan dan Pesisir Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) menerima kunjungan dari Badan Otorita Borobudur pada (22/5). Tim dari Badan Otorita Borobudur (BOB) dipimpin langsung oleh Dr. Bisma Jatmika, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BOB Kemenparekraf. Tim diterima langsung oleh Ketua PSSP dan MCEBI, Dr. Endang Rudiatin, dan Sekretaris PSPP, Dr. Khaerul Umam Noer di Ruang Rapat Rektorat UMJ.
Badan Otorita Borobudur adalah badan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2017 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Borobudur. Sesuai dengan Perpres, keberadaan BOB adalah untuk optimalisasi pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan kawasan Borobudur melalui langkah-langkah yang terkoordinasi, sistematis, terarah, dan terpadu. BOB sendiri mengelola Zona Otorita Badan Otorita Borobudur merupakan kawasan hutan seluas 309 hektar yang berlokasi di Perbukitan Menoreh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kawasan Koordinatif BOB mencakup Kawasan Solo-Sangiran, Kawasan Semarang-Karimun Jawa, dan Kawasan Borobudur-Yogyakarta.
Dalam diskusi dengan MCEBI, pihak BOB tertarik dengan model inkubasi bisnis yang dilakukan untuk mahasiswa. Dalam kerangka BOB, inkubasi bisnis lebih fokus bagi pelaku ekonomi kreatif yang ada di wilayah Borobudur, khususnya untuk meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif di 14 desa wisata yang ada di 5 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Secara khusus, diskusi juga membicarakan peluang untuk mengadakan semacam business matching antara pelaku UKM dengan DUDI.
Selain membahas mengenai inkubasi bisnis, penjajakan kerjasama juga diperluas untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang ada di wilayah pesisir. Karena area kerja BOB juga mencakup kawasan pesisir, terutama Kawasan Semarang-Karimun Jawa. Dengan area kepakaran PSPP di bidang studi masyarakat pesisir, maka diharapkan program BOB tidak hanya sebatas pada inkubasi bisnis, namun juga pemetaan potensi ekonomi yang lebih luas, terutama di wilayah Kendal, Semarang, dan Jepara.